contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Rabu, 01 Mei 2013


Bahwa sesungguhnya teknologi itu memudahkan hidup manusia sesungguhnya benar adanya. Teknologi bisa menciptakan perang dan sebaliknya juga bisa untuk menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa contoh tragedi yang bisa dihindarkan kalau seandainya pada masa itu, teknologi yang ada sudah berkembang seperti sekarang. Simak.

Romeo and Juliet

Gak usah diingetin lagi lah ya tentang cerita epik ini. Romeo yang sedang dibuang dari kotanya karena membunuh Tybalt, dapat kabar kalau Juliet meninggal, langsung panik, nyamperin rumah duka dan bunuh diri di sebelah Juliet. Padahal si Juli cuma minum racun tidur aja, jadilah pas dia bangun dan menemukan Romeo bunuh diri di sisinya, Juliet ikutan bunuh diri juga. Bah. Tragedi deh jadinya. Cobak kalau ada telpon atau sms.  Tinggal bilang ‘Gue pura2 mati dulu ya Rom, ntar lo samperin gue abis itu’  ‘Ok sip!’. Aman. Mereka bisa hidup bahagia selamanya dan seperti harapan di elegi terakhir penutup cerita tersebut, For never was a story of more woe / Than this of Juliet and her Romeo. Asik.

Loro Jongrang dan Bandung Bondowoso

Bandung Bondowoso naksir Loro Jongrang tapi, si Loro gak mau karena Bondowoso udah bunuh bapaknya si Loro. Jadilah Loro minta yang aneh-aneh sebagai syarat perkawinan yaitu minta dibikinkan seribu candi dalam satu malam. Ketika si Bondowoso hampir berhasil, Loro main curang dengan menyuruh ibu-ibu numbuk padi supaya ayam pada bangun dan membakar jerami biar kesannya langit merah tanda fajar merekah. Karena kecewa tidak berhasil membangun candi untuk Loro, si Bondowoso bete dan malah mengutuk si Loro jadi candi ke-seribu supaya tidak ada orang lain yang bisa memiliki Loro Jongrang nantinya. Duile. Padahal kalo dia waktu itu udah punya jam dan setting alarm, pasti dia tahu kalo waktu itu tuh belum pagi dan si Loro cuma boong aja. Sigh.  

Tristan dan Iseult

Cinta terlarang gitu, cowoknya panglima perang yang naksir pacar rajanya, terus cowoknya lalu dibuang ke pulau, sementara ceweknya lalu dibuang ke pulau lain. Si Tristan kemudian kawin lagi sama cewek lain karena namanya sama ama si Iseult. Tapi belum sempet diapa-apain karena Tristan masih cinta mati sama Iseult. Tristan kemudian minta disamperin Iseult, kasih bendera putih di kapal kalo dia setuju, kasih bendera item kalo gak. Istri barunya Tristan cemburu dan bilang ke Tristan bilang kalo benderanya item dan bukannya putih. Tristan pun mati akhirnya karena patah hati. Ya lagian ribet banget sik pake bendera segala, coba kalau tinggal telpon, beres urusan. Gak usahlah pake kode-kode begitu.

Malin Kundang

Malin Kundang kan gak mau tuh mengakui ibunya. Coba kalo si ibu ajakin test mithoncondrial DNA untuk membuktikan garis matrilinealnya ke si Malin, gak bakal bisa ngelak dia, dan gak perlu sampe dikutuk jadi batu.

Titanic

Udah jelas lah ya, seandainya sistem navigasinya lebih canggih pasti itu iceberg bisa dihindari. Belum lagi lifeboat yang tersedia di Titanic cuma cukup untuk setengah dari total penumpangnya. Oh dan sistem komunikasinya masih telegram pake sandi morse. Coba udah ada smartphone, sekali update status, satu dunia langsung bergerak nolongin.
Nah begitulah kira-kira. Ada yang mau nambahin? Tambahin gih di comments.

0

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Text Widget

Postingan Populer

About Me

Foto saya
I DONT DRINK I DONT SMOKE I DONT DO DRUGS I DONT DO PROMISCIOUS SEX,ITS ONLY SOMETHING I DONT NEED. I have chosen this path,BECAUSE IT IS RIGHT TO ME!!!

Blogger templates

Download

One Piece Going Merry

Yahoo!

Links

Followers