Kalau ada satu petuah atau nasihat paling pasaran yang ada di muka bumi ini, bisa jadi hal itu adalah “Be yourself” alias “Jadilah Diri Kamu Sendiri!”. Saking pasarannya kalimat itu bisa kamu temukan di mana-mana. Mulai dari slogan minuman kesehatan, di buku-buku motivasi, sampai di pantat bis antar kota antar propinsi.
Kami yakin, kamu setuju dengan nasihat tersebut, tapi hari ini kami mau mengusulkan hal yang lain! Kalau dipikir-pikir, setahun ada 365 hari dan sehari ada 24 jam. Cukup membosankan jikalau semuanya diisi dengan menjadi diri kamu sendiri. Saatnya kamu ciptakan sebuah revolusi, buat hari-hari khusus dimana kamu bisa menjadi orang lain!
Jadi gimana caranya?
Pilih Hari!
Hari ini haruslah hari yang cukup spesial dan hari di mana kamu bisa keluar rumah dan bertemu orang-orang. Agak percuma juga kalau di hari itu kamu cuma diem aja di kamar sambil beransos ria. Kamu juga bisa menjadikan hal ini sebagai suatu ritual tersendiri, misalnya seminggu sekali. Gak usah keseringan juga. Nanti kamu malah bikin orang-orang di sekitarmu bingung dan mengira kamu berkepribadian sejuta!
Hei Hei Siapa Dia?
Di hari itu, saatnya kamu bersenang-senang berpura-pura menjadi orang lain mulai dari kamu baru bangun tidur sampai kamu bobok lagi malam harinya. Kamu bisa jadi tokoh fiksi atau pun jadi orang-orang yang kamu kenal. Semakin random, semakin seru!
Hayati Peran
Ini sangat penting. Pelajari baik-baik serba-serbi karakter yang akan kamu perankan di hari itu. Misalnya kalau hari itu kamu berniat berperan sebagai guru olahraga kamu, hayati peranmu secara total, mulai dari cara bicaranya, sampai kemahirannya ber-SKJ. Kalau perlu pasang kumis palsu.
Hayati Peran II
Lebih dalam lagi, di hari itu kamu harus benar-benar percaya kalau dirimu adalah karakter yang sedang kamu perankan. Perkenalkan dirimu dengan namanya dan jangan menengok kalau kamu dipanggil selain dari nama itu. Lakukan hal-hal yang hanya disukai karaktermu, termasuk dalam urusan cinta. Jangan ragu-ragu menggebet gebetan orang yang sedang kamu perankan, kalau terlibat masalah, bilang saja semua ini dilakukan atas dasar penelitian sosial!
Tulis dan Rekam
Tulis dan rekam reaksi orang-orang di sekitarmu saat kamu menjadi orang lain. Apakah mereka keheranan? Apakah mereka justru menjadi lebih ramah di saat kamu menjadi orang yang bukan dirimu? Kamu bisa menemukan banyak hal-hal yang menarik, atau minimal bisa jadi postingan di blog atau YouTube. Lumayan.
Komersilkan
Ini juga tidak dilarang. Sekedar ide, kalau Hari Menjadi Orang Lain-mu sukses, kamu bisa mulai mengkomersilkannya dengan cara menawarkannya pada teman-teman kamu. Dengan sejumlah nilai, kamu bisa merayakan Hari Menjadi Siapa Saja, tergantung kebutuhan! Banyak orang yang sungguh gemar memfoto dirinya dengan menggunakan hp di depan cermin, dengan adanya kamu, hal itu tidak lagi perlu karena di hari itu kamu akan selalu ada di dekatnya dan meniru gerak-geriknya dengan sensasional! Pasti laku banget deh.
Tapi sebenernya apa sih tujuan Hari Menjadi Orang Lain ini? Ah selain agar hidup menjadi lebih berwarna, menyenangkan, sekaligus menghibur (atau membuat bingung) orang-orang di sekelilingmu, menjadi orang lain sejenak itu bisa membuat kita melihat hal dari sudut pandang yang berbeda-beda. Lagipula, satu-satunya cara untuk bener-bener bisa “be yourself” is to find yourself kan? Gimana bisa tau kalau diri kamu yang sekarang ini adalah diri kamu yang sebenernya kalau kamu belum pernah mencoba keluar dan mencoba banyak versi diri kamu yang lain? Ihihi… ih berat yah pembahasannya… udah mending main gambar-gambaran garis tangan aja nih di bawah ini…